Menyayangi Anak Yatim Selamat Dari Bencana

 
Anak yatim merupakan seorang anak baik laki-laki maupun perempuan yang telah kehilangan ayahnya yang telah meninggal dunia. Anak tersebut bisa tinggal dengan ibunya namun tidak sedikit yang tinggal di panti asuhan. Bukan tanpa sebab karena ibunya memang tidak memiliki banyak uang untuk merawatnya. Bukan karena tidak sayang namun karena memang uang atau penghasilan yang dimilikinya hanya cukup untuk makan namun tidak mencukupi untuk biaya sekolah anak tersebut. Selain itu kita seringkali diminta untu berbagi bersama mereka. Hal ini untuk meringankan beban hidup yang mungkin harus dilaluinya. Berbagi bersama mereka juga merupakan bagian dari berbagi kebahagiaan bersama mereka.
Selain itu dalam sebuah hadist tentang anak yatim yang diriwayatkan melalui Ibnu Abbas r.a., menjelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda ”Dan barangsiapa yang membelaikan tangannya pada kepala anak yatim di hari Assyura, maka Allah Ta’ala mengangkat derajat orang tersebut untuk untuk satu helai rambut satu derajat. Dan barangsiapa memberikan (makan dan minum) untuk berbuka bagi orang mukmin pada malam Asyuro, maka orang tersebut seperti memberikan makanan kepada seluruh umat Muhammad SAW dalam keadaan kenyang semuanya.” Hal tersebut berarti sebagai umat Rasulullah SAW maka kita harus selalu menyantuni anak yatim. Apalagi Allah SWT juga akan memberikan limpahan rahmatNya bagi hamba-hambaNya yang menyanyangi anak yatim. Cerita anak yatim tersebut tidak akan membuat orang untuk tidak menyedekahkan sebagian harta mereka untuk anak-anak tersebut. Karena sudah jelas janji Allah SWT.
Ada banyak kisah anak yatim yang tentu akan membuat orang tergerak hatinya untuk membantu dan menyayanginya. Karena mencintai anak yatim merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT. Bagian dari upaya untuk mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya. Menjauhi dari tindakan-tindakan yang bisa menyakiti mereka. Salah satunya mengambilkan hak mereka. Hak untuk belajar dan sekolah, hak untuk bermain serta hak untuk bersenang-senang bersama teman-temannya. Di luar sana ada juga cerita anak yatim yang terpaksa harus ikut mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apakah anda rela tidak turut membantu meringankan beban mereka?

0 Response to " Menyayangi Anak Yatim Selamat Dari Bencana "

Posting Komentar